Woih Like Lah!!!

Sunday, February 9, 2014

GHADAB PENYAKIT JIWA YANG MESTI DIJAUHI.

GHADAB PENYAKIT JIWA YANG MESTI DIJAUHI. 

GHADAB (sebutannya - Ghodhob) bermaksud “marah” atau “pemarah”. Maka, marah dalam pengertian ghodhob bersifat negatif. Jadi sudah tentu saja sifat pemarah seperti ini dapat membakar jiwa dan menghanguskan akal fikiran kita. Itulah sifat pemarah yang dilarang oleh Allah dan RasulNya. 

Marah itu sebenarnya ialah dari secebis api yang bersumber dari api yang bernyala-nyala, yang panasnya naik ke pangkal hati, api itu bersemadi pula di dalam lubuk hati hingga berbara, kemudian diselaputi oleh abu-nya. Daripadanya terpancar sifat sombong bongkak yang terpendam di dalam hati setiap orang yang sombong dan angkuh, seperti terpancarnya api dari batu yang bergesek dengan besi. 

Contoh Perbuatan Ghadab: 

Dalam pertandingan bola sepak antara Mesir dengan Syria, terjadi perkelahian antara pemain. Ini kerana disebabkan Ahmad, salah satu pemain dari Mesir tanpa sengaja menjatuhkan Ismael, pemain dari Syria. Ahmad sudah meminta maaf kepada Ismael, tetapi permintaan maaf Ahmad dibalas dengan pukulan ke wajah Ahmad oleh Ismael. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya perkelahian diantara pemain. Kedua-kedua pasukan kemudiannya bergaduh sehingga ke dalam 

Bahaya Ghadab: 

Ghadab melahirkan sifat lemah
Ghadab akan dimurkai oleh Allah
Jauh dari ampunan dan surga Allah
Ghadab akan mudah dimasuki oleh setan.
Mudah menimbulkan masalah
Mendatangkan kerusakan.
Cara menghindari sifat ghadab
Mewaspadai bahaya ghadab
Sadarilah bahwa ghadab menjadi sumber mara bahaya
Tanam dan tumbuh kembangkanlah sifat sabar, karena orang yang sabar akan disayang Allah Swt.

Firman Allah Swt: 
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”  (Q.S. Al Baqarah [2] : 153) 

Sumber:

http://yusofembong.blogspot.com/2009/06/anda-pemimpin-islam-jangan-marah.html 
http://ariffadholi.blogspot.com/2012/09/ananiah-ghabab-hasad-ghibah-namimah.html 
http://dakwahsyariah.blogspot.com/2011/06/ananiyah-ghadab-hasad-ghibah.html 

No comments:

Post a Comment